Monster KO Naoya Inoue Bisa Dipukuli, Bisa Dilukai, Bisa Dihabisi


 


LAS VEGAS - Jason Moloney mempunyai senjata rahasia untuk memukuli, melukai, serta menghabisi Monster KO Naoya Inoue dalam pertempuran Kelas Bantam. Moloney juga tidak sabar untuk menggunakan senjata rahasianya untuk jatuhkan si Monster KO dari Jepang di ring.

Bermain Togel Pasaran Hongkong

"Saya pikirkan Inoue ialah petarung yang hebat serta sekarang ini petinju Kelas Bantam No. 1 di dunia serta kemungkinan 5 besar pound-for-pound," kata Moloney pada BoxingScene.com. ''Dia benar-benar eksplosif serta mempunyai banyak kemampuan, tetapi saya menyaksikannya untuk pria lain dengan dua tangan serta dua kaki,''kata Moloney.


"'Saya pikirkan tiap petarung mempunyai kekurangan serta tiap petarung dapat ditaklukkan. Saya yakin jika saya mempunyai apakah yang dibutuhkan untuk menaklukkan Inoue serta ini ialah peluang besar saya untuk memberikan bukti."


Tanding Monster KO Naoya Inoue dengan Moloney bisa menjadi pertandingan penting yang ditayangkan ESPN pada 31 Oktober di The Bubble, MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat. Buat Inoue ini ialah kiprah bertanding di Amerika untuk menunjukkan kekuatannya untuk petinju raja KO.


Moloney mendapatkan panggilan untuk hadapi Inoue sesudah pemegang sabuk Kelas Bantam John Riel Casimero pilih untuk pergi mengarah lain dibanding mengagendakan lagi pertempuran unifikasi 25 April mereka yang awalannya dipending sebab epidemi virus corona. Saat kriteria finansial dari pertempuran itu beralih sebab tidak ada pemirsa yang dibolehkan pada laga yang direncanakan lagi, Casimero lakukan pertempuran lain.


Itu buka pintu buat Moloney, yang sudah direncanakan untuk menantang Josh Greer dalam feature pendamping dari pertempuran 25 April itu. Moloney yang berumur 29 tahun (21-1, 18 KO), dari Australia, yang disebut saudara kembar dari bekas juara dunia Kelas Bantam Andrew Moloney, menaklukkan Leonard Baez. Kemudian, tiba penawaran untuk menantang Inoue (19-0, 16 KO), 27 tahun, yang sudah memenangi gelar dunia di tiga seksi (kelas terbang junior, kelas bantam junior, serta kelas bantam).


''Ini ialah rintangan paling besar dan itu yang membuat saya semangat," kata Moloney. ''Dengan rintangan paling akhir tiba pahala paling tinggi. Ini bisa menjadi pertempuran paling sulit dalam kehidupan saya, tapi memenangi pertempuran ini akan jadi peristiwa paling bernilai serta paling memberi kepuasan dalam kehidupan saya."


Moloney sudah memenangi empat pertempuran beruntun, semua dengan KO, semenjak menanggung derita kekalahan salah satu, yang tiba dengan ketetapan terpisah yang melawan gelar dunia kelas bantam waktu itu Emmanuel Rodriguez pada Oktober 2018 di Orlando, Florida, pada perempat final dari 8 orang Tinju Dunia. Kompetisi Super Series. Rodriguez selanjutnya didepak oleh Inoue di set ke-2 laga semi-final mereka.

Postingan populer dari blog ini

the supermarket has become much more common

Protests planned in Madrid against amnesty for Catalan secessionists

Currently, the example goes to its own brand-brand new house in NASA's Johnson Area Facility in Houston,